BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Materi dan Perubahanya merupakan
bagian dari IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang mempelajari sifat materi) yang
mempelajari materi wujud materi dan perubahan materi. Di SMP telah kita kenal
tentang materi yaitu sesuatu yang mempunyai masa dan volume serta menempati
ruang. Benda-benda di sekitar kita misalnya meja, mobil buku, air dan udara juga
merupakan materi karena selain menempati ruang juga mempunyai masa. Banyak cara
untuk mengtahui atau mengaktifkan apakah sesuatu itu termasuk materi atau
bukan.
Misalnya untuk menunjukan bahwa
udara menempati ruang ditunjukan oleh udara yang mengembang bila ditiup.
Materi atau zat dikelompokan menjadi
zat tunggal (murni) dan campuran. Zat murni terdiri dari unsur dan senyawa.
unsur merupakan zat murni yang paling sederhana. Sedangkan senyawa gabungan
dari dua atau lebih unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia. Setelah
mempelajari makalah ini, anda akan dapat memahami pengertian dari materi dan
perubahannya.
BAB II
MATERI DAN PERUBAHANNYA
1. Pengertian Materi
Materi merupaan sesuatu yang
memiliki masa dan volume serta menempati ruang, benda-benda di sekitar kita
misalnya meja, mobil, buku, air dan udara juga merupakan materi selain
menempati ruang juga mempunyai masa. Banyak cara untuk mengetahui apakah
sesuatu itu termasuk materi atau bukan misalnya, untuk menunjukan udara menempati
ruang ditunjukan oleh balon udara yang mengembang bila ditiup. Cahaya dan sinar
bukan merupakan materi sebab tidak menempatii ruang
.
Klasifikasi
materi
A. Zat Tunggal (murni)
Zat tungal (murni) terdiri dari
1. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak
dapat diuraikan menjadi komponen yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.
Contohnya : Besi (Fe), Perak (Ag)
2. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang
terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui. Dengan cara-cara tertentu. Senyawa
dapat diuraikan menjadi zat yeng lebih sederhana dan bahkan bisa menjadi
unsur-unsur pembentukan. Misalnya gula merupakan senyawa yang terdiri dari
unsur karbon, unsur hidrogen dan unsur oksigen, jika gula kadar akan terurai
menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu karbon oksida dan uap air. Contoh
lain adalah air, asam cuka dan lain-lain.
B. Zat Campuran
Zat campuran adalah perpaduan
beberapa zat tunggal yang dapat diuraikan bagi menjadi komponen penyusun
melalui proses fisika. (dipanaskan, penyulingan, siltrasi dan lain-lain)
Wujud
Materi
Berdasarkan wujudnya materi
dikelompokan menjadi bagian yaitu
·
Padat
Mempunyai bentuk yang tetap dan
volumenya tetap
Contoh : meja, batu, kayu
·
Cair
Mempunyai bentuk yang mudah berubah
sesuai tempatnya sedangkan volumenya tetap.
Contoh : Air, minyak, sirop
·
Gas
Mempunyai bentuk yang mudah berubah
sesuai tempatnya
Contoh : udara, Oksigen, Nitrogen
Sifat
Materi
Seperti halnya manusia yang
mempunyai sifat materi juga memiliki sifat dan di bagi kedalam 2 sifat materi,
yaitu
ü Sifat intensif
Sifat yang merupakan kualitas dari
tiap contoh zat, tidak peduli bentuk dan ukuran zat. Dan sifat ini terbagi
menjadi 2 macam,meliputi
Ø
Sifat Kimia
Sifat yang menunjukkan kemampuan
suatu zat untuk melakukan reaksi kimia atau zat yang menyatakan interaksi
antarzat (kestabilan, kereaktifan, perkaratan)
·
Mudah berubah menjadi zat baru
·
Mudah atau sukar zat baru
·
Dapat atau sukar terbakar
·
Beracun
Ø
Sifat Fisika
Sifat zat yang berhubungan dengan
proses perubahan fisis materi,dan dapat menjadi karakteristik suatu zat
sehingga dapat membedakan antara zat satu denagn yang lain (bau, warna,
kerapatan, titik didih, titik beku, daya hantar, kemagnetan, kelarutan, kekerasan)
ü Sifat ekstensif
Sifat
yang merupakan sifat yang tidak khas dari suatu zat dan bergantung pada
bentuk dan ukuran zat..
Selain itu, sifat materi dapat juga
dibagi dalam 2 macam yaitu
2. Perubahan Materi
Selain mempunyai sifat ternyata
materi juga mengalami perubahan. Perubahan materi dikelompokan menjadi 2 bagian
:
v
Perubahan Kimia
Perubahan yang menghasilkan zat baru
dengan sifat-sifat yang baru pula dan zat yang diubah sukar dikembalikan ke keadaan
semula.Perubahan energi yang dihasilkan pun besar.
Contoh : Makanan membusuk, pembakaran, petasan
yang meledak, fermentasi, besi berkarat.
v Perubahan Fisika
Perubahan yang tidak menghasilkan
zat baru yang berubah hanya wujud dan bentuknya. Perubahan energy yang
dihasilkan cenderung kecil
Contohnya : Es mencair, gula yang dilarutkan
kedalam air, air menjadi es.
Berikut perubahan wujud gas. :
1. Melebur (perubahan wujud zat dari padat
menjadi cair)
2. Membeku (perubahan wujud zat dari cair
menjadi padat)
3. Mengembun (Perubahan wujud zat dari cair
menjadi padat)
4. Menguap (Perubahan wujud zat dari cair
menjadi gas)
5. Deposisi (Perubahan wujud zat dari gas
menjadi padat)
6. Menyublin (Perubahan wujud zat dari padat
menjadi gas)
3. Energi
pada Perubahan Materi
Perubahan yang terjadi pada materi
selalu disertai dengan energi. Energi dapat dihasilkan karena adanya perubahan
atau energi dihasilkan oleh perubahan materi itu sendiri.
Pada perubahan
fisika dapat dihasilkan energi, misalnya air terjun atau bendungan air, air
yang berada di atas jatuh ke tempat yang lebih rendah dengan melepaskan energi,
dalam pembangkit listrik energi dari air dipergunakan untuk memutar kincir atau
baling-baling pembangkit tenaga listrik.Lilin terbakar melepaskan energi, panas
dan cahaya
Kertas dibakar dihasilkan abu,
kertas dan abu adalah zat yang berbeda . Energi dari air yang berasal dari
bendungan dipergunakan untuk pembangkit tenaga listrik. Demikian pula
sebaliknya jika kita pindahkan air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih
tinggi, kita memerlukan energi, dan kita akan mempergunakan pompa air sebagai
penghasil energinya.
Dalam
perubahan kimia atau lebih dikenal
dengan reaksi kimia, dikenal dua istilah eksoterm dan endoterm. Eksoterm adalah
reaksi yang menghasilkan panas atau energi dan endoterm reaksi yang membutuhkan
energi atau panas.
Dalam kehidupan sehari-hari kita
telah memanfaatkan perubahan kimia yang menghasilkan energi listrik, misalnya
batere, batere digunakan sebagai sumber energi pada radio. energi listrik yang
dihasilkan batere akan dipergunakan untuk menghidupkan radio. Dalam hal ini
terjadi reaksi didalam batere yang menghasilkan energi listrik.
BAB III
PENUTUP
1. Keimpulan
Materi merupakan sesuatu yang
memiliki masa dan volume serta menempati ruang, contohnya : meja, buku, air,
dan udara, cahayanya dan sinar bukan merupakan materi, sebab tidak menempati
ruang materi atau zat diklasifikasikan kedalam zat tunggal yang terdiri dari
unsur dan senyawa, dan zat campuran, berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi
tiga bagian, padat, cair dan gas dan ketiganya itu mengalami perubahan yang
disebut perubahan fisika.
Dengan demikian setelah kita tahu
pengertian materi, kita nantinya bisa membedakan benda-benda yang ada disekitar
kita. Termasuk materi atau bukan.
2. Saran
Kami sebagai penyusun menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan saran dan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca.
mantap Gan,,,,
BalasHapus