Selasa, 07 Mei 2013

SIFAT SIFAT AIR DAN PEMANFAATANNYA



BAB I
PENDAHULUAN


1.     Latar Belakang

Materi dan Perubahanya merupakan bagian dari IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang mempelajari sifat materi) yang mempelajari materi wujud materi dan perubahan materi. Di SMP telah kita kenal tentang materi yaitu sesuatu yang mempunyai masa dan volume serta menempati ruang. Benda-benda di sekitar kita misalnya meja, mobil buku, air dan udara juga merupakan materi karena selain menempati ruang juga mempunyai masa. Banyak cara untuk mengtahui atau mengaktifkan apakah sesuatu itu termasuk materi atau bukan.
Misalnya untuk menunjukan bahwa udara menempati ruang ditunjukan oleh udara yang mengembang bila ditiup.
Materi atau zat dikelompokan menjadi zat tunggal (murni) dan campuran. Zat murni terdiri dari unsur dan senyawa. unsur merupakan zat murni yang paling sederhana. Sedangkan senyawa gabungan dari dua atau lebih unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia. Setelah mempelajari makalah ini, anda akan dapat memahami pengertian dari materi dan perubahannya.




















BAB II
MATERI DAN PERUBAHANNYA


1.      Pengertian Materi

Materi merupaan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati ruang, benda-benda di sekitar kita misalnya meja, mobil, buku, air dan udara juga merupakan materi selain menempati ruang juga mempunyai masa. Banyak cara untuk mengetahui apakah sesuatu itu termasuk materi atau bukan misalnya, untuk menunjukan udara menempati ruang ditunjukan oleh balon udara yang mengembang bila ditiup. Cahaya dan sinar bukan merupakan materi sebab tidak menempatii ruang
.
Klasifikasi materi

A.      Zat Tunggal (murni)
Zat tungal (murni) terdiri dari
1.      Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi komponen yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.
Contohnya : Besi (Fe), Perak (Ag)
2.       Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui. Dengan cara-cara tertentu. Senyawa dapat diuraikan menjadi zat yeng lebih sederhana dan bahkan bisa menjadi unsur-unsur pembentukan. Misalnya gula merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, unsur hidrogen dan unsur oksigen, jika gula kadar akan terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu karbon oksida dan uap air. Contoh lain adalah air, asam cuka dan lain-lain.

B.      Zat Campuran
Zat campuran adalah perpaduan beberapa zat tunggal yang dapat diuraikan bagi menjadi komponen penyusun melalui proses fisika. (dipanaskan, penyulingan, siltrasi dan lain-lain)

Wujud Materi

Berdasarkan wujudnya materi dikelompokan menjadi bagian yaitu
·         Padat
Mempunyai bentuk yang tetap dan volumenya tetap
Contoh : meja, batu, kayu
·         Cair
Mempunyai bentuk yang mudah berubah sesuai tempatnya sedangkan volumenya tetap.
Contoh : Air, minyak, sirop
·         Gas
Mempunyai bentuk yang mudah berubah sesuai tempatnya
 Contoh : udara, Oksigen, Nitrogen

Sifat Materi

Seperti halnya manusia yang mempunyai sifat materi juga memiliki sifat dan di bagi kedalam 2 sifat materi, yaitu
ü Sifat intensif
Sifat yang merupakan kualitas dari tiap contoh zat, tidak peduli bentuk dan ukuran zat. Dan sifat ini terbagi menjadi 2 macam,meliputi
Ø  Sifat Kimia
Sifat yang menunjukkan kemampuan suatu zat untuk melakukan reaksi kimia atau zat yang menyatakan interaksi antarzat (kestabilan, kereaktifan, perkaratan)
·         Mudah berubah menjadi zat baru
·         Mudah atau sukar zat baru
·         Dapat atau sukar terbakar
·         Beracun
Ø  Sifat Fisika
Sifat zat yang berhubungan dengan proses perubahan fisis materi,dan dapat menjadi karakteristik suatu zat sehingga dapat membedakan antara zat satu denagn yang lain (bau, warna, kerapatan, titik didih, titik beku, daya hantar, kemagnetan, kelarutan, kekerasan)
ü Sifat ekstensif
Sifat yang merupakan sifat yang tidak khas dari suatu zat dan bergantung pada bentuk  dan ukuran zat..



Selain itu, sifat materi dapat juga dibagi dalam 2  macam yaitu


2.  Perubahan Materi

Selain mempunyai sifat ternyata materi juga mengalami perubahan. Perubahan materi dikelompokan menjadi 2 bagian :
v  Perubahan Kimia
Perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat-sifat yang baru pula dan zat yang    diubah sukar dikembalikan ke keadaan semula.Perubahan energi yang dihasilkan pun besar.
 Contoh : Makanan membusuk, pembakaran, petasan yang meledak, fermentasi, besi  berkarat.


v Perubahan Fisika
Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru yang berubah hanya wujud dan bentuknya. Perubahan energy yang dihasilkan cenderung kecil
 Contohnya : Es mencair, gula yang dilarutkan kedalam air, air menjadi es.
           
Berikut perubahan wujud gas. :
 1. Melebur (perubahan wujud zat dari padat menjadi cair)
 2. Membeku (perubahan wujud zat dari cair menjadi padat)
 3. Mengembun (Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat)
 4. Menguap (Perubahan wujud zat dari cair menjadi gas)
 5. Deposisi (Perubahan wujud zat dari gas menjadi padat)
 6. Menyublin (Perubahan wujud zat dari padat menjadi gas)

3.     Energi pada Perubahan Materi

Perubahan yang terjadi pada materi selalu disertai dengan energi. Energi dapat dihasilkan karena adanya perubahan atau energi dihasilkan oleh perubahan materi itu sendiri.
 Pada perubahan fisika dapat dihasilkan energi, misalnya air terjun atau bendungan air, air yang berada di atas jatuh ke tempat yang lebih rendah dengan melepaskan energi, dalam pembangkit listrik energi dari air dipergunakan untuk memutar kincir atau baling-baling pembangkit tenaga listrik.Lilin terbakar melepaskan energi, panas dan cahaya
Kertas dibakar dihasilkan abu, kertas dan abu adalah zat yang berbeda . Energi dari air yang berasal dari bendungan dipergunakan untuk pembangkit tenaga listrik. Demikian pula sebaliknya jika kita pindahkan air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi, kita memerlukan energi, dan kita akan mempergunakan pompa air sebagai penghasil energinya.
            Dalam perubahan kimia atau lebih dikenal dengan reaksi kimia, dikenal dua istilah eksoterm dan endoterm. Eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan panas atau energi dan endoterm reaksi yang membutuhkan energi atau panas.
Dalam kehidupan sehari-hari kita telah memanfaatkan perubahan kimia yang menghasilkan energi listrik, misalnya batere, batere digunakan sebagai sumber energi pada radio. energi listrik yang dihasilkan batere akan dipergunakan untuk menghidupkan radio. Dalam hal ini terjadi reaksi didalam batere yang menghasilkan energi listrik.




BAB III
PENUTUP



1.     Keimpulan

Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati ruang, contohnya : meja, buku, air, dan udara, cahayanya dan sinar bukan merupakan materi, sebab tidak menempati ruang materi atau zat diklasifikasikan kedalam zat tunggal yang terdiri dari unsur dan senyawa, dan zat campuran, berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi tiga bagian, padat, cair dan gas dan ketiganya itu mengalami perubahan yang disebut perubahan fisika.
Dengan demikian setelah kita tahu pengertian materi, kita nantinya bisa membedakan benda-benda yang ada disekitar kita. Termasuk materi atau bukan.

2.     Saran

Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

1 komentar: